Daging Tumbuh di gigi? (Polip Pulpa)


Pernah lihat daging tumbuh di tengah gigi yang berlubang pada anak-anak? Kaget? Ngeri? Tulisan kali ini kita bakalan bahas engggg ingggg eennngggg

Polip Pulpa a.k.a pulpitis kronis hiperplastika, adalah peradangan yang berlangsung selama bertahun-tahun pada bagian pulpa. Pulpa merupakan jaringan lunak di dalam gigi yang berisi jaringan syaraf dan pembuluh darah gigi.

Peradangan yang mengakibatkan terjadinya Polip pulpa terjadi akibat iritasi dan infeksi bakteri pada pulpa. Hal seperti ini sering terjadi saat lubang pada gigi sudah mencapai pulpa. Bakteri dan berbagai zat yang terdapat dalam rongga mulut menyebabkan peradangan sehingga  membentuk polip.

Kasus ini banyak terjadi pada gigi geraham bawah, usia dewasa muda. Paling sering sih terjadi pada gigi geraham susu. Anak-anak umumnya memiliki ambang rasa nyeri rendah, sehingga tidak mudah merasakan sakit gigi beda sama orang dewasa muda kek kamu

Pasien biasanya akan merasa nyeri dan tidak nyaman ketika mengunyah atau ada makanan yang menyentuh gigi yang ada polip. Pada Polip pulpa, gigi tidak goyang dan tidak sakit saat mengalami kontak. 

Terdapat benjolan lunak sering disebut daging tumbuh dari lubang gigi. Benjolan biasanya berwarna merah muda atau kemerahan. Polip mudah berdarah jika tersentuh tangan, makanan atau sikat gigi dan dapat menimbulkan luka. Daerah di sekitar polip biasanya akan terasa keras, bengkak, dan nyeri.

Penyebab Polip Pulpa

Polip pulpa terjadi karena peradangan dan infeksi selama bertahun-tahun dibiarkan sebagai akibat dari Karies, gigi patah, reaksi hipersensitif pada gigi, pengaruh hormon estrogen dan progesteron.

Pengobatan Polip Pulpa

Penanganan diawali dengan pemberian obat anti-nyeri dan antibiotik. Kemudian perlu adanya tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani kondisi ini yaitu:

  1. Pembedahan, mengangkat polip secara keseluruhan dilakukan dengan mencabut gigi yang terkena polip. Setelah itu dokter dapat memasang gigi palsu
  2. Pulpotomi, memotong polip tanpa mencabut gigi.
  3. Perawatan saluran akar gigi (endodontik). Saat dilakukan pengangkatan polip akan terjadi perdarahan. Setelah dilakukan perawatan saluran akar (endodontik) maka gigi perlu dilakukan penambalan atau pembuatan Jacket crown sebagai cara untuk mengembalikan fungsi kunyah

Demikianlah sedikit tentang polip pulpa, smoga teman-teman mau untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya ke dokter gigi offline. Salam sehat jangan lupa pakai masker

Dipublikasi di bedah mulut, endodontik, GIGI, gigi anak, karies, tambalan | Tag , , , , , | Meninggalkan komentar

KARANG GIGI



Pembentukan karang pada setiap orang berbeda tergantung pada kadar pH ludah. Karang gigi dalam mulut orang yang memiliki pH air liur tinggi (di atas 7) mungkin akan terbentuk lebih cepat.

Karang yang tidak segera dihilangkan dapat menyebabkan gigi terlihat panjang krn gusi teriritasi, gigi berlubang, hingga penyakit gusi. Kondisi ini tidak bisa dihilangkan cuma dengan rutin menyikat gigi.

Warna plak putih kekuningan atau putih kecokelatan. Plak gigi yang tadinya kuning dapat berubah warna menjadi keabu-abuan. Semakin gelap warna karang, berarti plak gigi yang menumpuk sudah makin banyak. Bila dibiarkan terus, karang dapat memicu terjadinya gingivitis, alias radang gusi

Makanan manis seperti es krim, permen, kue, dll dapat memicu pembentukan plak & karang karena gula adalah makanan bakteri di dalam mulut.

Minum air putih yang cukup dibutuhkan tubuh supaya tubuh tetap terhidrasi. Sehingga, tubuh dapat menghasilkan air ludah yang cukup.

Ludah berperan melembapkan mulut dan membersihkan rongga mulut dari plak dan sisa makanan.

Itulah makanya kalau jarang minum air putih, maka produksi air ludah akan berkurang. Ini sebabnya plak dan bakteri mengendap di permukaan gigi dan jadi karang.

Penyebab seseorang mengalami karang gigi, yaitu:

1. Ngudud (merokok)

2. Jarang menyikat gigi

3. makan minum mengandung kadar gula tinggi, contohnya permen, kue, atau minuman bersoda

4. Lagi konsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi kesehatan gigi, contoh antihistamin atau dekongestan

5. Mulut kering, biasanya disebabkan oleh efek samping obat, atau kondisi kesehatan tertentu, seperti sindrom Sjögren

6. Sedang terapi kanker menggunakan radiasi pada kepala atau leher

Gejala gingivitis atau radang gusi, seperti:

1. Gusi bengkak

2. Warnanya merah kehitaman

3. Kontur gusi seperti balon (licin, normalnya seperti kulit jeruk) lebih lanjut baca di sini

4. Nyeri saat gusi disentuh

5. Gusi mudah berdarah saat menyikat gigi

6. Bau mulut parah

Komplikasi AKIBAT karang gigi :

1. Gigi berlubang

2. Gingivitis (peradangan gusi)

3. Periodontitis ( peradangan jaringan penyangga gigi, termasuk gusi &tulang alveolar) baca lanjut di sini

4. Gigi copot karena periodontitis

5. Abses gigi (bernanah)

Menghilangkan karang yang muncul di sekitar garis gusi HANYA BISA DILAKUKAN DENGAN METODE SCALING OLEH DOKTER GIGI.

segitu aja tulisan singat tentang karang gigi. Smoga bermanfaat. 😁

Dipublikasi di abses, gigi, karies, kebiasaan buruk, penyakit rongga mulut, penyakit sistemik, periodontia, Uncategorized | Tag , , , , , , , , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

OBAT PENGUAT GIGI TERLARIS


Setiap pasien datang dan melakukan perawatan selalu bertanya kepada saya tentang obat yang paling bagus untuk menguatkan gigi anak dan orang dewasa.

sebenarnya ada ngga sih obat penguat gigi supaya gak gampang bolong? jawabannya adalah

ADA

Yha obat penguat gigi itu ada. banyak dijual di pasaran. hanya saja rata2 setiap kita hanya mau membeli saja tanpa mau menggunakan dengan dosis, waktu dan cara yang tepat.

apakah itu???

MENYIKAT GIGI DENGAN PASTA GIGI BERFLUORIDE caranya silakan klik TAUTAN berikut

Dipublikasi di abses, bedah mulut, endodontik, gigi, gigi anak, impaksi, kebiasaan buruk, lansia, orthodonti, penyakit rongga mulut, penyakit sistemik, periodontia, tren gigi, TUMBUH GIGI, Uncategorized | Tag , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

Periode Gigi Campur


Gigi Campur

Gigi campur adalah proses tumbuh kembang gigi peralihan dari Gigi Susu menuju gigi tetap biasanya dimulai saat anak usia 6 sampai 12 tahun

Saat dilihat akan tampak lucu sekali karena Gigi penggantinya gede-gede kayak Gigi sapi. Ya pasti gede karena Gigi itu adalah gigi dewasa yang Nanti pada saat umur 12 tahun akan proporsional dengan sendirinya

Periode gigi campur ini sering dianggap remeh oleh sebagian orang sehingga tidak mengetahui mana gigi tetap dan mana gigi susu

Ciri gigi tetap dari bentuk dia lebih besar warnanya putih kekuningan berbeda dengan gigi susu yang lebih kecil dan warnanya putih seperti susu

Untuk melihat kapan waktunya tumbuh gigi tetap Silakan baca di SINI dan lebih mendalam di SANA

Smoga bacaan ringan ini bisa menyelamatkan gigi anak² kita.

Dipublikasi di abses, gigi, gigi anak, karies, kebiasaan buruk, tambalan, TUMBUH GIGI, Uncategorized | Tag , , , , , | Meninggalkan komentar

Sariawan dekat gigi berlubang (Ulkus Dekubitus)


Ulkus Dekubitus merupakan salah satu contoh trauma fisik yaitu iritasi pada jaringan lunak rongga mulut karena iritasi kronis gigi.

Penyebabnya macam². Gigi yg tumbuh tidak beraturan, yang tidak mempunyai antagonis, sisa akar gigi yang tajam, dan gigi yg patah dapat menyebabkan Ulkus Dekubitus. Luka tersebut sering diasumsikan secara umum dengan sariawan padahal ini 2 hal yg berbeda.

ulkus dekubitus pada gigi bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 10-14 hari, tetapi kondisi ini bisa saja menjadi semakin parah karena faktor sistemik dan berulang.

Keluhan nyeri dari ringan sampai berat di bagian gigi dan mulut. Ujung akar gigi keluar dari gusi Di daerah perbatasan gusi dan bibir serta lidah ada luka mirip sariawan yang berwarna putih. Penderita biasanya sulit mengunyah dan menelan ketika makan atau minum.

Ciri khas ulkus dekubitus adalah bentuk gusi, lidah ataupun pipi seperti bentuk gigi yg tajam atau berlubang

Terapi ulkus yang disebabkan oleh trauma secara umum adalah menghilangkan faktor penyebabnya.

Apabila hal ini disebabkan oleh sisa akar yang tajam, maka akar tersebut harus dicabut oleh dokter gigi. Kasus di atas bisa dilakukan perawatan dan penambalan gigi. Sehingga bagian gigi yg tajam setelah penambalan menjadi baik kembali dan tidak melukai lidah

Demikian tulisan singkat semoga bermanfaat

Dipublikasi di abses, bedah mulut, gigi, gigi anak, kebiasaan buruk, penyakit rongga mulut, penyakit sistemik, periodontia, tambalan, TUMBUH GIGI, Uncategorized | Tag , , , , , , | Meninggalkan komentar

GIGI SUSU PURNA TUGAS


Kita semua mengalami
Kita semua lupa
.
setiap manusia pasti pernah mengalami tumbuh gigi tetap dan tanggal gigi susu, yha tapi lupa kapan. Seperti janji mu akan melamar ku tapi entah kapan…

Begitu terjadi pada anak², maka kita

pada kebingungan. Ada yg mengira giginya bertambah atau berlebih padahal itu adalah akar gigi susu yg telah purna tugas alias pensiun.

Ketidaktahuan akan pergantian gigi hampir setiap hari saya temui di ruang praktik, di-chat² media sosial. Padahal gawainya pakai BOBA. Jika mau berusaha sedikit bisa googling dengan keyword tumbuh kembang gigi atau jadwal tumbuh gigi tetap atau tumbuh gigi tetap.
Di internet banyak dokter gigi yg berbaik hati mengunggah flowchart maupun gambar periode tumbuh kembang gigi.

Dengan memperhatikan tumbuh kembang gigi, maka gigi anak akan tumbuh rapi sesuai posisinya.

Solusi kasus di gambar berikut adalah membuang akar gigi susunya.

Demikian sekilat info pagi ini. Smoga betmanfaat

Dipublikasi di gigi, gigi anak, kebiasaan buruk, kesehatan masyarakat, orthodonti, orto, TUMBUH GIGI | Tag , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

GOOGLE


Google sebagai mesin pencari sedikit banyak mempengaruhi kehidupan manusia. Saat nyasar, kesulitan, ingin belanja, cari alamat, jurnal, pdf dll pasti kita bakalan googling.

Mbah google termasuk benda ghaib yg tal kasat mata namun sakti mandraguna. Segala macem ada. Gue yakin sebagian besar dari kita punya email GMAIL. Fitur² asyik dari google saking pinternya bahkan sampai mencarikan jalur tercepat saat kita berkendara via google map. Kadang lewat jalan yg tak dilewati manusia. Aku pernah 🤣.

1 fitur yg asyik menurut gue adalah google business. Fitur gratisan yg bisa di uppgrade jadi berbayar ini keren banget. Jika temen² punya bisnis yg berlokasi tetap seperti toko, warung makan dll bisa pake aplikasi ini.

Google business terintegrasi dengan mesin pencari dan map. Tentunya harus menggunakan kalimat kunci. Sbagai contoh praktik pribadi gue. Di kalimat pe

ncari gue masukin key word: dokter gigi, dokter gigi terdekat, dokter gigi *nama kota* dll yang sekiranya bakal dicari oleh pencari.

Di google business, kita bisa mempunyai web sendiri. Barang/jasa yg dijual, harga, lokasi, appoitment, cp, diskon dll. Pemakaian aplikasi ini memungkinkan pelanggan memberikan review atas pelayanan kita. Semakin banyak review maka semakin di atas bisnis kita di mesin pencari (google)

Kalau gue ditanya, apakah memakai yg berbayar atau gratisan? Maka jawabannya jelas, gue pake yg gratisan. Kenapa? Yhaaa gue cuma di kota kecil, gratisan saja cukup. Beda kasus kalo gue di kota besar. Lagi pula, gue penganut paham kalo bisa gratis ngapain bayar 🤣🤣🤣

Prinsipnya sebelas duabelas dengan facebook dan instagram. Gue ngulik di app google krn pertimbangan dari kekuatan jaringan google. Walaupun gue punya juga IG dan FB.

Bagi kawan² yg punya bisnis, cobain deh. Mudah²an ikhtiar ini mampu mengembangkan usaha. Terus gimana caranya pake itu bos? Lahhhh…. yha GOOGLING broooo jangan malas.

Selamat berakhir pekan. Tetap jaga kesehatan dan prokes 😁

Dipublikasi di komunikasi, promosi kesehatan, Uncategorized | Tag , , , | Meninggalkan komentar

Setelah Cabut Gigi


Setelah Cabut gigi

Setelah pencabutan gigi pasien akan diminta untuk menggigit tampon yang terbuat dari kasa steril.

Kemudian dokter gigi akan memberi instruksi untuk tidak makan, minum, meludah & berkumur selama 1 jam penuh. Sebenarnya teman-teman tahu nggak sih kenapa instruksinya seperti itu?

Jadi gini
Pasca pencabutan darah akan keluar dari lubang bekas pencabutan atau disebut juga dengan socket.

Untuk menghambat dan mempercepat beku darah maka pasien akan diminta untuk menggigit kasa bukan kapas karena kalau kapas nanti darah yang mengental akan ikut tertarik saat kapas dibuka.

Kenapa harus 1 jam jam? Proses pembekuan darah di dalam rongga mulut berbeda dari pembekuan darah akibat luka pada bagian luar tubuh. Ini karena bagian rongga mulut itu selalu basah oleh ludah sehingga perlu waktu lama untuk darah membeku.

Kenapa tidak boleh makan minum meludah berkumur selama 1 jam? Proses pembekuan darah jika diganggu oleh aktifitas makan, minum, meludah & berkumur itu sama saja seperti koreng yang ada di tangan di kopek kembali sehingga berdarah terus.

Untuk pasca pencabutan jika meludah dan berkumur terlalu sering setelah 1 jam hal itu akan membuat bekuan darah keluar.

Ada dua efeknya yang pertama adalah luka bekas pencabutan berdarah kembali yang kedua adalah terjadinya dry socket atau soket yang kering sehingga tulang terekspos udara luar

Risikonya dari tindakan makan minum meludah berkumur dalam kurang lebih 1 jam pasca pencabutan adalah rasa sakit yang hebat dan perdarahan yang tidak berhenti. Jadi agar setelah pencabutan tidak sakit maka ikuti anjuran untuk tidak makan minum meludah berkumur selama 1 jam penuh dan tidak banyak meludah dan berkumur setelah 1 jam

Demikian semoga informasi ini bermanfaat

Dipublikasi di abses, bedah mulut, gigi, impaksi, periodontia, tambalan, tren gigi, TUMBUH GIGI | Tag , , , , , , , , , , , , , , | Meninggalkan komentar

Bisul di gusi (abses periapikalis)


mas dokter !!! jebreeetttt memerah muka ku di panggil begitu sama MAHMUD (maMAH mamah MUDa ). mas dokter sy mau tanya nih knapa sih kok ada bisul di gusi anak saya. biasanya bisul kan adanya di badan. apa alergi telor ya anak saya?

dengan senyum termanis, aku berusaha menenangkan ibu nya pasien saya. sabar bu mari kita lihat dulu kondisi mulut anak ibu. terlihat dari raut wajahnya mulutnya bengkak bagian depan, setelah ku lihat kondisi dalam mulut anak itu terlihatlah 2 benjolan pada gusi anak. berwarna merah tengahnya kuning dan gusi disekitarnya mengkilat. apakah itu ???

itu adalah FISTEL !!!

fistel terjadi terjadi karena adanya infeksi pada pulpa chamber — ruangan di dalam gigi yang berisi pembuluh syaraf dan pembuluh darah– akibat kuman anaerob (kuman yang hidup tanpa udara) dan berbentuk nanah di bawah akar gigi (abses periapikalis) . nanah itu akan mencari jalan keluar dan terbentuklah fistel. infeksi gigi terjadi karena gigi berlubang yang tidak dirawat sehingga timbul infeksi yang berulang.

fistel bisa mengecil sendiri tapi ngga berarti sembuh lho ya, sangat mungkin dia timbul lagi. jangan coba-coba untuk memecahkan sendiri fistel itu karena dapat menyebabkan infeksi lebih parah dan meluas. bahayanya jika infeksi meluas akan mengenai benih gigi tetapnya !!! dan merusak pembentukan email gigi tetap tersebut.

biasanya jika hal ini terjadi pada anak dibawah usia 3 tahun penyebab utamanya karena minum susu pakai botol sebelum tidur sehingga terjadi rampan karies . rampan karies ini kalau dibiarkan akan menyebabkan infeksi berkulang pada gigi anak yang menyebabkan fistel itu.

perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi adalah perawatan endodontik untuk anak disertai terapi obat-obatan untuk menghilangkan nanahnya. dan ini merupakan proses yang panjang.

untuk perawatan orang tua di rumah. bersihkanlah bulut dan gigi anak baik menggunakan sikat gigi dan pasta gigi maupun dengan kain halus dan air hangat (utk anak dibawah 1 tahun).

jika gusi sudah mengandung fistel maka sikatkan gigi anak dengan lembut dan kompres dengan air hangat supaya fistel bisa mengecil. ajarkan dan contohkan selalu menyikat gigi kepada anak. kurangi makanan yang mengandung gula

semoga bermanfaat salam anget 😀 dan terima angpao

Dipublikasi di abses, endodontik, gigi, karies | Tag , , , , , , , | Meninggalkan komentar

Perawatan gigi dalam pandemi


Jumat kemarin aku menerima hasil tes PCR dengan hasil negatif. Kenapa aku di test PCR?

Begini ceritanya…

Jumat lalu sebelum hasil pcr diterima, aku kedatangan pasien anak yg akan masuk sekolah yg berasrama. Pasien tersebut adalah anak dari seorang perawat yg ku kenal baik.

Sang ibu ingin sebelum masuk asrama, anaknya dibersihkan giginya. Eitsss aerosol airbone nehhhh. Dilema, dikerjakan risiko tinggi, ngga dikerjakan anak rekan kerja.

Oke, Bismillah aku kerjakan. Ku pakai hazmat, masker N95, masker bedah dan sarung tangan medis. Kutang lebih 1 jam proses scaling (membersihkan gigi dari karang gigi) selesai tuntas. Setelah pasien keluar, aku lakukan desinfeksi ruang praktik dengan alkohol 70% ke seluruh ruangan. Meja kursi pun dilap. Kemudian baru aku lepaskan APD dan langsung mandi.

Esoknya hari sabtu aku dikabari peawat tsb. “Pak, maaf anak ku di rapid tes hasilnya reaktif !”

Mak DEG melorot jantung dari tempatnya sampe ke ujung kaki. Pasien tsb setelah rapid langsung tes pcr beserta keluarganya. Hari minggu hasil keluar. Pasien dan adiknya + c19 sedangkan bapak ibunya -. Memang tak ada gejala sama sekali. Sehat² saja.

Langsung aku ditelpon krn tracing kontak erat dng pasien. Hari² menunggu hasil itu begitu lama. Tidur gak tenang. Aku diisolasi mandiri sampai hasil keluar.

Akhirnya hasil keluar dan negatif. Alhamdulillah, lega sekali rasanya. Dari pengalaman ini aku bisa menyimpulkan bahwa jika diri ini disiplin dan konsisten utk memakai masker dan alat pelindung diri serta cuci tangan, insyaAllah terlindungi dari penyebaran.

Setiap orang punya perannya masing².

Ahli virus mencari tahu kerja dari virus itu, ahli vaksin mencari, membuat vaksin yg efektif dan aman, pemerintah menjembataninya dan kita… iya kita, kita mengambil peran dengan menggunakan masker saat keluar mencari nafkah, bekerja dll.

Mudah²an pandemi segera usai dan teman² slalu dalam lindunganNYA

Jangan lupa bahagia !

Dipublikasi di gigi, gigi anak, hikmah, kisah nyata, penyakit sistemik, promosi kesehatan | Tag , , , , | Meninggalkan komentar