Sehat murah sakit mahal !


Sudah banyak penelitian di belahan dunia manapun bahwa kesehatan itu murah tapi sakit emang mahal hehehehe. Smua org juga tau yak ^__^”

Nah sekarang program dasar puskesmas itu ada 7 lho dan tetap yg pertama adalah promosi kesehatan. Cuma masalahnya promosi kesehatan secara nyata di lapangan slalu nomer 7. Alokasi dana yg kurang utk promkes melanda di seantero jagad bumi pertiwi.

Mayoritas dana terserap utk belanja pelayanan kesehatan ataw dgn kata lain untuk pengobatan bukan pencegahan. 

Gak salah sih untuk mengalokasikan ke pengobatan, bahkan harus krn mrupakan tuntutan konstitusi kita. Tapi hal ini tidak menyelesaikan masalah. Seberapa kuat anggaran pemerintah utk meng cover sluuh pengobatan?

nahhhhh untuk itu sy tertarik dengan promosi kesehatan. Karena mayoritas penyakit yg ada di dunia itu berhubungan dengan TINGKAH LAKU, kebiasaan dll. Dalam arti penyakit yg ada berdasar dari penyakit lingkungan
Lagipula penyakit/masalah kesehatan dari pola tingkah laku ini dapat dicegah kok. Sederhana simpel dan tidak butuh biaya besar.

Hanya membutuhkan pemicunya saja untuk awalnya.

Banyak literatur yg sy baca, bahwa pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan adalah progres yg sangat hebat. Laksana bola salju tenaga kesehatan sbagai pemicunya.

Peran serta masyarakat seperti arisan jamban/wc, atau fit for school dll sbagai program intervensi berbasis masyarakat memang efeknya tak langsung tapi perlu waktu tahunan.

Gini deh brapa banyak penyakit diare? Ispa? Sakit gigi? Dbd? Malaria? Flu burung? Dll kalau kita telusuri semuanya berbasis lingkungan. Jadi mau tidak mau kita harus memprioritaskan utk perubahan prilaku.

Kuncinya gampang kok. Semua manusia tidak mau sakit alias mau sehat selamanya. Jadi supaya manusia sehat mreka pasti mau untuk gotong royong membangun sarana kesehatan.

Sudah banyak sebenarnya pionir kesehatan berbasis masyarakat ini. Hanya saja di media televisi dan media lainnya hanya jadi berita sekilas bahkan untuk running text hanya sesekali. Lebih banyak berita ttg politik.

Kesimpulan saya, untuk menyehatkan masyarakat harus melibatkan masyarakat.

Smoga tulisan yg seperti mimpi ini bisa membuka mata para pejuang kesehatan. Bukan hanya tenaga kesehatan. Tapi “pejuang kesehatan”

Tentang drgnyeleneh

nyeleneh dianggap aneh justru karena tetap di jalur. seorang dokter gigi. peminat kesehatan gigi berbasis masyarakat dan kesehatan masyarakat lainnya. :)
Pos ini dipublikasikan di kesehatan masyarakat dan tag , . Tandai permalink.

tempat komen diisi ya